wayan suarniningsih

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 20 November 2012

TANDA - TANDA VITAL PADA IBU NIFAS

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Masa nifas adalah dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta dan mencakup enam minggu berikutnya.
Menurut Prawirohardjo, 1991, masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu akan tetapi seluruh alat genetalia baru pulih kembali seperti sediakala dalam waktu 3 bulan.
Menurut Syaifuddin, 2002, masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas kurang lebih selama 6 minggu.
Dapat disimpulkan bahwa masa nifas adalah masa persalinan alat-alat kandungan setelah melahirkan yang berlangsung kira-kira 6 minggu dan kembali seperti keadaan sebelum ada kehamilan dan memerlukan waktu selama 3 bulan.

1.2 Rumusan Masalah
Untuk mengetahui Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Tanda-Tanda Vital

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang Tanda-Tanda vital pada Masa Nifas
2. Mengkaji nilai normal tanda-tanda vital
3. Menjelaskan definisi Masa Nifas




BAB II
PEMBAHASAN

Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Tanda-Tanda Vital
Masa nifas adalah dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta dan mencakup enam minggu berikutnya.
Menurut Prawirohardjo, 1991, masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu akan tetapi seluruh alat genetalia baru pulih kembali seperti sediakala dalam waktu 3 bulan.
Menurut Syaifuddin, 2002, masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas kurang lebih selama 6 minggu.
Dapat disimpulkan bahwa masa nifas adalah masa persalinan alat-alat kandungan setelah melahirkan yang berlangsung kira-kira 6 minggu dan kembali seperti keadaan sebelum ada kehamilan dan memerlukan waktu selama 3 bulan.
Pada masa nifas, tanda-tanda vital yang harus dikaji antara lain:
1.    Suhu badan.
2.    Nadi.
3.    Tekanan darah.
4.    Pernafasan.
.
2.1.Suhu badan
Suhu adalah pernyataan tentang perbandingan (derajat) panas suatu zat. Dapat pula dikatakan sebagai ukuran panas / dinginnya suatu benda

Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37,2 derajat Celcius. Pasca melahirkan, suhu tubuh dapat naik kurang lebih 0,5 derajat Celcius dari keadaan normal. Kenaikan suhu badan ini akibat dari kerja keras sewaktu melahirkan, kehilangan cairan maupun kelelahan. Kurang lebih pada hari ke-4 post partum, suhu badan akan naik lagi. Hal ini diakibatkan ada pembentukan ASI, kemungkinan payudara membengkak, maupun kemungkinan infeksi pada endometrium, mastitis, traktus genetalis ataupun sistem lain. Apabila kenaikan suhu di atas 38 derajat celcius, waspada terhadap infeksi post partum.

2.2.Nadi
Nadi adalah aliran darah yang menonjol dan dapat diraba di berbagai tempat pada tubuh. Nadi merupakan indikator status sirkulasi. Sirkulasi merupakan alat melalui apa sel menerima nutrien dan membuang sampah yang dihasilkandari metabolisme. Supaya sel berfungsi secara normal, harus ada aliran darah yang kontinu dan dengan volume sesuai yang didistribusikan darah ke sel-sel yang membutuhkan nutrien.

Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali per menit. Pasca melahirkan, denyut nadi dapat menjadi bradikardi maupun lebih cepat. Denyut nadi yang melebihi 100 kali per menit, harus waspada kemungkinan infeksi atau perdarahan post partum.

2.3.Tekanan darah
Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah normal manusia adalah sistolik antara 90-120 mmHg dan diastolik 60-80 mmHg. Pasca melahirkan pada kasus normal, tekanan darah biasanya tidak berubah. Perubahan tekanan darah menjadi lebih rendah pasca melahirkan dapat diakibatkan oleh perdarahan. Sedangkan tekanan darah tinggi pada post partum merupakan tanda terjadinya pre eklamsia post partum. Namun demikian, hal tersebut sangat jarang terjadi.

2.4.Pernafasan
Proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida,uap air dan sisa oksidasi dari paru – paruPernafasan Menurut Tempat Terjadinya Pertukaran Gas.Pernapasan internal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.Pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler.Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa adalah 16-24 kali per menit. Pada ibu post partum umumnya pernafasan lambat atau normal. Hal ini dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam kondisi istirahat. Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran nafas. Bila pernafasan pada masa post partum menjadi lebih cepat, kemungkinan ada tanda-tanda syok.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Masa nifas adalah dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta dan mencakup enam minggu berikutnya.  Menurut Prawirohardjo, 1991, masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu akan tetapi seluruh alat genetalia baru pulih kembali seperti sediakala dalam waktu 3 bulan.  Menurut Syaifuddin, 2002, masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas kurang lebih selama 6 minggu.
Dapat disimpulkan bahwa masa nifas adalah masa persalinan alat-alat kandungan setelah melahirkan yang berlangsung kira-kira 6 minggu dan kembali seperti keadaan sebelum ada kehamilan dan memerlukan waktu selama 3 bulan.

B.    SARAN
Semoga malah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Demi kesempurnaan makalah ini kami mengharap kritik dan saran yang dapat membangun dari pembaca.





DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 84-85).
Anam. 2009. Pemeriksaan Frekwensi Pernafasan. anam56.blogspot.com/2009/01/d.html diunduh 28 Feb. 2010, 3:20 PM.
Kuliahbidan. 2008. Perubahan dalam Masa Nifas.
kuliahbidan.wordpress.com/2008/09/19/perubahan-dalam-masa-nifas/ diunduh 6 Feb. 2010, 02:25 PM.
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika (hlm: 61).
shvoong.com/medicine-and-health/m-genetics/1895771-jurus-mengatasi-darah-tinggi-hipertensi/ diunduh 28 Feb. 2010, 11.05 AM.
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 83-84).   







4 komentar:

  1. trus di kesimpulan, hubungan masa nifas dengan tanda vital itu apa? pentingnya bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk mengetahui aadakah komplikasi nifas, contoh infeksi nifas

      Hapus
    2. untuk mengetahui aadakah komplikasi nifas, contoh infeksi nifas

      Hapus
  2. Trimkasih atas masukannya.. untuk kesimpulan kami lebih menekankan fisiologis dari masa nifas.
    Hubungan masa nifas dengan tanda-tanda vital tentu sangat penting karena masa nifas kita tetap melakukan observasi pasien terutama 2jam post partum dari tanda tanda vital atau perdarahan. karna dari keadaan tersebut lah kita dapat menyimpulkan bagaimana keadaan pasien.perlu tindakan lebih lanjut atau tidak.

    BalasHapus